NICA 1 GULDEN
Dapat dipastikan kalau sebagian besar dari kita pasti pernah melihat uang yang satu ini, seri NICA pecahan 1 Gulden 1943. Uang berwarna kehitaman ini begitu banyak dan mudah ditemukan sehingga berharga cukup murah.
VARIASI seri beredar :
1. Katalog Pick edisi 12
Membagi uang yang bernomor urut 111 ini menjadi 3 variasi :
111 1 Gulden
2.3.1943. Black. Portrait Queen Wilhelmina at right, crowned supported arms at left. Back: Green. Printer: ABNC.a. Issued note.
p. Proof.
s. Specimen.
Pick tidak membagi variasi issued menjadi dengan dan tanpa huruf belakang seperti pada KUKI ataupun Oen
2. KUKI 2005
Secara jelas membagi uang ini menjadi 2 varian yaitu :
a. 2 huruf Ax, 6 angka
b. 2 huruf Ax, 6 angka, 1 huruf
Keduanya tidak diberikan perbedaan harga
3. Buku Oeang Noesantara 2015
Membagi varian issued uang ini menjadi 2 yaitu
a. Tanpa huruf belakang dan
b. Dengan huruf belakang (suffix).
Harga keduanya dibedakan dimana varian b dengan huruf belakang (suffix) lebih mahal sedikit.
Varian a (tanpa suffix) dan b (dengan suffix)
Harga lebih mahal varian b
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas kedua varian tersebut, benarkah keduanya memiliki tingkat kesulitan serupa sehingga tidak perlu dibedakan harganya seperti pada KUKI? Atau keduanya memang berbeda dan varian dengan suffix lebih sulit ditemukan sehingga berharga sedikit lebih mahal seperti pada Oen?
Kedua varian pecahan 1 Gulden 1943
Tanpa suffix (atas) dan dengan suffix (bawah)
Untuk bisa membahas masalah ini saya membutuhkan sampel yang sangat banyak, untung saja ada seorang teman yang mau memberikan puluhan lembar uang ini untuk diteliti.
Walaupun hanya berkondisi VG-fine tetapi sangat banyak informasi yang bisa kita dapatkan
Mari kita bahas satu persatu
1. Semua pecahan 1 Gulden 1943 mempunyai 2 huruf prefix yang selalu berawalan huruf A
2. Prefix huruf kedua yang berhasil saya kumpulkan adalah :
AA, AB, AC, AD, AE, AF, AG, AH, AJ, AK, AL, AM, AN, AP, AR, AS, AT, AU, AV, AW, AX dan AZ. Ada 3 huruf yang tidak saya temukan yaitu AI, AO dan AQ. Untuk itu mohon bantuan teman-teman bila menemukan ketiga prefix tsb.
Prefix AA-AZ, AH saya temukan ditempat lain sedangkan AI, AO dan AQ belum saya temukan
3. Semua pecahan ini memiliki nomor seri terdiri dari 6 angka dan angka pertama yang berhasil saya kumpulkan adalah 0, 1, 2, 3 dan 4
Angka pertama 0, 1, 2, 3 dan 4
Belum ditemukan angka 5 dan seterusnya
4. Varian dengan suffix yang berhasil saya catat adalah satu huruf A, B, C, D, E, F dan G
Suffix yang ada: A, B, C, D, E, F dan G
Belum ditemukan H dan seterusnya
Dari semua informasi yang berhasil kita kumpulkan dapat kita simpulkan :
1. Prefix terdiri dari 2 huruf dari AA-AZ minus AI, AO dan AQ sehingga total ada 23 huruf
2. Nomor seri terdiri dari 6 angka dan angka pertama adalah 0, 1, 2, 3 dan 4, total ada 5 angka
3. Varian yang dengan suffix terdiri dari 1 huruf yaitu A, B, C, D, E, F dan G. Total ada 7 huruf
Sekarang mari kita hitung populasi varian tanpa suffix :
Diketahui 23 huruf prefix, 6 angka dengan angka pertama 0, 1, 2, 3 dan 4
Setiap 1 prefix diasumsikan terdiri dari angka 000001 sd 499999 atau genapkan saja 500.000 lembar. Maka dengan 23 prefix menjadi total 11,5 juta lembar
Bagaimana varian dengan suffix?
Setiap 1 prefix dan 1 suffix (misal AA000001A-AA499999A) ada 500.000 lembar.
Karena ada 7 suffix dari A-G maka setiap prefix ada 3,5 juta lembar.
Dengan 23 prefix maka didapatkan total 80,5 juta lembar
Perbandingan antara varian tanpa dan dengan suffix adalah 11,5 : 80,5 atau bila disederhanakan menjadi 1 : 7
a. 2 huruf AA-AZ, 6 angka
b. 2 huruf AA-AZ, 6 angka, 1 huruf
Keterangan : AI, AO dan AQ belum ditemukan, 6 angka dimulai 0-4 dan 1 huruf A-H
Berdasarkan riset kecil-kecilan ini dapat kita ambil kesimpulan kalau varian tanpa suffix jauh lebih sulit ditemukan sehingga sudah seharusnya bernilai lebih mahal. Apalagi bila ditambah dengan kenyataan kalau varian tanpa suffix dicetak terlebih dahulu sehingga berusia lebih tua dan sudah tentu lebih sedikit yang selamat. Bila harga varian dengan suffix yang UNC sekitar Rp250 ribu maka harga varian tanpa suffix seharusnya 7 kali lebih mahal atau sekitar Rp1,5 juta. Tetapi bila dihargai sedemikian tinggi apakah ada yang mau membeli?
Mari kita pooling
1. Apakah anda memiliki varian dengan suffix yang UNC?
A. Tidak punya
B. Punya
A. Tidak punya
B. Punya
2. Apakah anda memiliki varian tanpa suffix?
A. Tidak punya (langsung ke nomor 4)
B. Punya
3. Apakah varian tanpa suffix anda berkondisi UNC?
A. Tidak
B. Ya
4. Berapakah harga yang anda anggap wajar untuk varian tanpa suffix yang UNC?
A. Sama dengan yang dengan suffix atau sekitar Rp250 ribu
B. Rp300 ribu - Rp500 ribu
C. Rp600 ribu - Rp1 juta
D. Rp1 juta - Rp1,5 juta
E. > Rp1,5 juta
Silahkan jawab melalui email atau shoutbox
Ringkasan jawaban :
1. 85% menjawab B
2. 70% menjawab A
3. 90% menjawab A
4. 87% menjawab C
Kesimpulan : ternyata banyak diantara teman-teman kolektor yang belum memiliki variasi ini, atau jika memilikinyapun ternyata tidak berkondisi UNC.
Ringkasan jawaban :
1. 85% menjawab B
2. 70% menjawab A
3. 90% menjawab A
4. 87% menjawab C
Kesimpulan : ternyata banyak diantara teman-teman kolektor yang belum memiliki variasi ini, atau jika memilikinyapun ternyata tidak berkondisi UNC.
Jakarta 26 Juli 2023
Kritik dan saran sangat ditunggu, hubungi arifindr@gmail.com atau 08159988188
No comments:
Post a Comment