Saturday, July 8, 2023

Miscut Langka

Setelah uang kertas selesai dicetak dan diberikan nomor seri, maka uang kertas yang masih dalam bentuk lembaran (plano) ini akan memasuki tahap pemotongan.


Uang kertas masih dalam bentuk plano

Selama proses pemotongan, ada kalanya terjadi kesalahan, biasanya disebabkan karena kertas terlipat. Akibatnya akan timbul uang2 kertas yang salah potong (miscut). Uang2 ini seharusnya dipisahkan untuk dimusnahkan. Walau sangat kecil kemungkinannya, tetapi ada sebagian yang lolos dari pengawasan dan jatuh ke tangan kolektor. 

Bentuk miscut ini bermacam-macam. Ada yang cuma ringan sehingga hampir tidak tampak dan masih termasuk layak edar, tetapi ada yang sangat parah yang seharusnya benar2 tidak layak edar, tetapi entah bagaimana bisa lolos.


Contoh miscut ringan (minor) dimana kertas hanya terlipat sedikit saja sehingga kemungkinan besar  masih dianggap layak edar.


Contoh miscut ringan yang umum ditemukan, berekor di salah satu sudutnya. Rupanya sewaktu proses pemotongan, kertas plano bagian ujung terlipat.  Bila si 'ekor' dilipat maka uang menjadi bagus dan tidak tampak adanya tanda2 kelainan (lihat gambar bawah)


Beginilah posisi awal uang sebelum dipotong, bagian bawah kanan terlipat. jenis miscut seperti ini seringkali lolos dari pengawasan sehingga cukup banyak ditemukan.


Contoh uang miscut berekor lainnya, sekarang yang berlebih sisi sebelah kiri bawah, perhatikan uang miscut jenis ini selalu ada garis lipatannya sehingga tidak ada yang UNC.

Beberapa contoh miscut berekor lainnya, lipatannya bukan di ujung lagi, tetapi sudah agak ke tengah. 


Contoh miscut ringan yang potongannya cuma meleset beberapa milimeter kearah yang lain, cukup banyak ditemukan dan tentu masih dianggap layak edar.

Contoh miscut parah, sisi kiri terpotong hampir setengah uang sedangkan sisi bawah berlebih sehingga tampak separasi warnanya. Perhatikan ada lipatan kertas yang melintang dari sudut kiri atas ke kanan bawah

Contoh miscut superparah, setengah bagian uang hilang, untung masih kelihatan nominalnya.


Miscut miring yang cukup jarang ditemukan, perhatikan prefik nomor serinya yang berurutan
MWN -MWO 



Kita sudah melihat beberapa jenis miscut, dari yang ringan sampai yang berat. Dari semuanya kebanyakan hanya ditemukan satu lembar saja. Jarang miscut ditemukan 2 lembar dalam nomor seri yang berurutan. 


Miscut yang bernomor seri berurutan sangat sulit ditemukan, Bagaimana tidak sulit, untuk menemukan satu uang miscut saja sudah sulit, apalagi berurutan. Artinya, sejak dari percetakan sampai ke Bank Indonesia, mungkin juga melalui beberapa bank pengedar, beberapa teller bank, mobil penukar uang baru, nasabah bank  dan akhirnya sampai ke tangan kolektor, uang tersebut tidak pernah terpisah. Selalu bersama-sama. Bisa dibayangkan betapa sulitnya. Sehingga sudah selayaknya uang miscut berurutan dihargai jauh lebih tinggi.

Pada tahun 2015 yang lalu, saya mendapatkan penawaran uang miscut. Uang ini  sudah ditawarkan ke beberapa kolektor lainnya tetapi entah mengapa tidak ada yang tertarik. Sayapun membuat perjanjian, lalu setelah saya lihat,  saya langsung tertarik dan membelinya.

Miscut ini terdiri dari 2 lembar Rp100.000 Sukarno Hatta emisi 2016:

Lembar pertama bernomor seri GAH635389




Lembar kedua bernomor seri GAJ635389




Keduanya mempunyai nomor seri yang berbeda hanya satu prefix yaitu GAH dengan GAJ. Bila dilihat terpisah tampak seperti miscut biasa saja, tetapi bagaimana bila disatukan :



Ternyata kedua uang ini tadinya saling bersambung dan berasal dari plano yang sama, yang berarti keduanya selalu bersama2 mulai dari percetakan sampai ke tangan saya. Seperti anak kembar yang selalu bersama-sama mulai dari kandungan sampai selamanya. Bisa anda bayangkan tingkat kesulitannya? 
Bila dipisah, uang ini menjadi miscut biasa. Tetapi bila disatukan, uang miscut ini menjadi sangat istimewa, sangat sulit ditemukan dan sangat langka. 

Bagimana menurut pendapat teman2?


Jakarta Juli 2023 






No comments: